Selasa, 14 Oktober 2014

Representasi Kamu

Kamu, ya, kamu
Sejak kapan kamu mengisi hariku?
Mengapa aku tak pernah sadar jika ada kamu di sini?
Tiba-tiba saja kamu ada di sini
Menempati ruang kosong yang dulu pernah terisi
Kamu seperti....
Ah, susah menemukan sesuatu yang bisa merepresentasikan kamu
Sesuatu yang muncul tiba-tiba
Kamu bukanlah mentari yang selalu aku nanti
Mentari yang selalu ada saat siang
Namun menghilang di kegelapan malam
Kamu juga bukan bulan, yang muncul tak teratur
Dengan wajah yang selalu berbeda bentuk
Kamu bukan pula bintang
Kadang bersinar terang, kadang redup
Kamu tak seperti senja
Yang muncul sebentar dan berlalu begitu cepat
Hey, mungkin kamu adalah malam.
Ya, malam...
Meskipun malam tak muncul begitu saja,
Terkadang kita tak sadar waktu hingga malam menyelimuti
Aku ingin kamu menjadi malam buatku.
Jadilah malam yang datang setelah senja

Malam yang selalu berikan rasa nyaman.

2 komentar: