Mungkin aku hanyalah lelaki bodoh bagimu
Terjebak dengan perasaan yang tak pernah berubah untukmu
Tak pernah bisa menjauh dari hadirmu
Lelaki yang rela selalu menunggumu
Namun sekarang semuanya mungkin sudah tak sama
Entah sudah berapa pagi yang aku lewatkan
Dan kamu tak ada di sisi tempat tidur yang sama
Tempat di mana kita dulu saling menghangatkan
Pagi kini terasa lebih dingin
Tak ada lagi sinar mentari dan kicauan burung
Meski masih menyisakan ingin
Berharap kamu menemukan jalan pulang
Karena aku tak bisa tanpa kamu hadir dalam angan
Karena selalu ada kamu saat hati kesepian
Meski aku tahu kamu tak mungkin lagi nyata
Namun dalam rasa ini aku tak bisa berdusta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar