Jumat, 21 Desember 2012

LELAKI


“Happy 1st anniversary, Langit”, katamu sambil menyodorkan kotak yang dibalut kertas kado berwarna pink. Kau tahu aku suka pink. tak lupa sebuah kecupan kau daratkan di keningku, lembut.

Ya, dua tahun sudah sejak pertemuan pertama kita. Waktu yang lama,bukan? Namun butuh 6 bulan bagimu untuk bisa meluluhkanku. Tentu saja setelah laki-laki bangsat itu mencampakkanku. Ah, lupakan dia. Aku hanya buang-buang waktu bersamanya. Hanya ada aku dan kamu sekarang. Aku paham, bukanlah hal yang mudah untuk meyakinkanku bahwa kamu berbeda darinya. Kesabaranmu membuatku yakin, pada akhirnya. Dan di sinilah kita, 365 hari kebersamaan kita. Kamu memang beda. Bersamamu, semuanya nyaris sempurna. Itu jika kejadian semalam tak masuk hitungan.

Entah apa yang merasuki kita berdua tadi malam. Semuanya berlangsung begitu cepat. Kau datang ke tempatku, kita berbincang dan ah, tak usahlah kuceritakan apa yang selanjutnya terjadi. Yang aku tahu, saat aku terbangun, tak ada sehelai pakaian di tubuhku. Kau sudah pulang subuh tadi. Entahlah, aku malas berpikir. Terbayang semua kata-kata indahmu tadi malam. Hadiah anniversary, tanggung jawab, bersama selalu, dan masih banyak lagi. Yang jelas aku percaya kamu. 

Apakah semua ucapanmu itu hanya ilusi? Biar waktu yang menjawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar